APIKKALTIM.COM – Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik mendorong rencana pembangunan gedung uji kelayakan kendaraan (KIR) segera selesai di Bontang .
“Harusnya setiap kabupaten dan kota harus memiliki gedung uji Kir sendiri,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, saat ditemui belum lama ini.
Politisi PKS itu menyebut kalau selalu menumpang gedung uji Kir, barcodenya tetap Bontang yang menyiapkan dan betapa banyak kerugian yang ditimbulkan mulai dari waktu hingga tenaga.Bahkan banyak warga yang mengeluhkan hal ini.
“Kalau sebelumnya di Bontang hanya ratusan ribu, kini numpang di Samarinda mereka harus merogoh kocek lebih banyak hingga satu jutaan. Dan ini bisa menjadi banyaknya sopir yang tidak perpanjang kir,” ungkapnya.
Pemerintah mewajibkan untuk memperhatikan Kir kendaraan. Nah, dari situ, seharusnya dibarengi dengan memfasilitasi, fasilitasnya itu adalah gedung uji Kir milik sendiri.
“Kami dari komisi III sangat mendorong itu agar segera terealisasi,”bebernya.
Dirinya menuturkan pada awalnya beberapa gedung uji Kir yang ada disejumlah kabupaten/kota yang ada di Kaltim berada dipusat kota. Namun berjalannya waktu gedung uji Kir dipindahkan dari pusat kota. Tujuanya agar ada pemerataan pembangunan dan lebih memudahkan kendaraan-kendaraan besar bermanufer.
“Tidak perlu mesti dipusat kota, asalkan masih berada di wilayah Kota Bontang,”pungkasnya. (Adv/kor)