APIKKALTIM.COM – Rencana usulan tambahan penyertaan modal pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara menjadi 75 miliar yang diperuntukkan jangka waktu 3 tahun ke depan mendapat sorotan anggota dewan.
Nursalam, anggota Komisi II DPRD Bontang menilai dividen hasil penyertaan modal pemkot Kota Bontang di Bank Kaltimtara sangat kecil.
Sebelum ini, Pemerintah Kota Bontang sudah berinvestasi awal sebesar 63 miliar tapi tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan yaitu hanya sebesar 2,7 miliar per tahun.
Ia juga menyebutkan kalau hal ini mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010, dari penyertaan modal sekitar 46 miliar, dividen yang didapatkan sebanyak 9 miliar.
“Ini patut dipertanyakan kenapa jumlahnya turun dari tahun ke tahun,”tegasnya saat berlangsung rapat bersama Manajemen Bank Kaltimtara, senin (18/10/2021) di Kantor DPRD Bontang.
Ia juga membandingkan jumlah dividen daerah lain seperti di Makassar, Sulawesi Selatan yang penyertaan modalnya juga 63 miliar bisa memberikan dividen hingga 8 miliar.
Terkait rencana tambahan penyertaan modal menjadi 75 miliar Ia meminta pemerintah untuk memikirkan kembali hal tersebut.
“Dipikrkan saja dulu baik-baik, kalau hasilnya kecil kita bisa cari peluang investasi yang lain,”tandasnya. (Adv/regional)