APIKKALTIM.COM – Sehubungan dengan langkah pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap kedua. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan visitasi ke sejumlah sekolah.
Kepala Disdikbud Akhmad Soeharto memastikan kuota rekomendasi nantinya bersifat fleksibel. Artinya bisa saja berbeda dengan jumlah satuan pendidikan yang disetujui saat tahap pertama.
Dikatakan dia, ada 25 sekolah yang telah mengajukan PTM terbatas untuk masuk dalam tahap kedua. Ia menjelaskan proses visitasi belum rampung. Ditargetkan dalam waktu dekat proses peninjauan itu bisa terselesaikan.
Apalagi peninjauan ini berfungsi untuk melihat kesiapan sekolah dalam penyediaan sarana-prasanara protokol kesehatan.
“Sekaligus menanyakan data berdasarkan pengajuan proposal yang dilakukan sekolah ke Disdikbud,” bebernya.
Meskipun belum bisa memastikannya mana saja yang mendapatkan rekomendasi. Karena harus menunggu proses visitasi terselesaikan. Hasil visitasi nantinya akan dibawa dalam rapat internal. Kemudian langsung diberikan rekomendasi. “Rekomendasi harus menunggu hasil visitasi dulu. Sekolah mana yang siap sehingga bisa memulai PTM terbatas tahap kedua,” paparnya.
Terakhir, dia memperkirakan jumlah sekolah yang dapat menggelar PTM terbatas tahap kedua melebihi dari kuota sebelumnya. Tetapi tetap ada pembatasan atau tidak langsung seluruh sekolah di Bontang bisa melaksanakan PTM terbatas. “
Dalam sehari tim bisa menjangkau 4-5 sekolah,” pungkasnya. (Adv/Kominfo)