APIKKALTIM.COM – SMP Negeri 7 Bontang Selatan mulai mencoba gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK secara tatap muka, hari ini, Senin (13/9/2021).
Dari pantauan awak media di lokasi, para siswa menengah pertama itu sangat antusias dengan bautan seragam putih biru.
Mereka terlihat semringah masuk sekolah untuk kali pertama selama pandemi. Salah satunya, Nia Ramadani. Pelajar kelas 8 ini mengatakan, ia bahagia bisa kembli belajar ke sekolah.
Pasalnya ia bisa bertemu dengan teman-temannya di sekolah. Selama pembelajaran daring, aktivitas belajar dari rumah membosankan.
Nia mengaku dibekali hand sanitizer dari rumah. Orang tuanya juga telah mengingatkan agar tak melepas masker ketika berinteraksi dengan teman-temannya
“Orang tua sudah siapkan dari rumah,” ujarnya sembari menunggu pergantian masuk kelas.
Di lokasi yang sama, Mujiana orang tua murid, yang mengantar anaknya sekolah, mengaku sudah membekali proteksi yang ketat. Seperti menyiapkan hand sanitizer, dan membawa masker cadangan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Bontang Selatan, Muhiddin mengatakan, secara resmi PTM terbatas dilakukan pada Senin (20/9/2021) pekan depan.
Tetapi untuk hari ini, Senin (13/9/2021) siswa telah ke sekolah untuk mengikuti kegiatan ANBK. Muhiddin mengatakan, ANBK untuk mendapatkan penilaian terhadap mutu sekolah.
“PTM terbatas belum kami lakukan karena ditakutkan kalau hari ini masuk ada juga ANBK otomatis pikiran dua nanti terbengkalai,” ujarnya saat dijumpai di ruangan kelas, Senin (13/9/2021).
Sekolahnya sudah menyiapkan infrastruktur untuk pendukung protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, mengukur suhu tubuh, dan mengatur jarak tempat duduk siswa. “Seperti hari ini, kita bagi dua sesi,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Akhmad Soehrto mengingatkan agar sekolah yang melakukan PTM tetap menjaga protokol kesehatan sebaik mungkin. “Intinya tetap jaga prokes lah. Kan itu persyaratan dari awal saat sekolah hendak mengajukan PTM,” tandasnya.(Adv/Kominfo)