APIKKALTIM.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengaku tantangan dalam membenahi infrastruktur pendidikan di pesisir lebih besar ketimbang di darat.
“Tetap diperhatikan memang lebih besar tatangannya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Bontang Saparudin.
Dikatakan Saparudin, pihaknya selalu memasukkan rehabilitasi atau pembangunan sekolah di pesisir dalam daftar prioritas.Tetapi kata dia, anggarannya belum tersedia.
Dirinya mengakui, mengalami kendala untuk menjangkau sekolah di pulau-pulau di wilayah atas laut itu.
“Memang anggaran lumayan besar. Tapi upayakan untuk dilakukan pemenuhan anggaran tersebut,” paparnya
Dirinya menyebut, untuk melakukan renovasi seperti di Pulau Gusung dan Tihi-tihi diperkirakan Rp 200 juta pada masing-masing sekolah. Angka itu, sudah bisa mencukupi untuk dilakukannya renovasi.
“Tentu harus melihat seberapa besar berat kerusakan dari sekolah itu renovasi dan dilakukan bertahap,” terangnya. (adv/by)