APIKKALTIM.COM– Lapas Kelas IIA Bontang berkomitmen dalam memerangi narkoba. Bahkan mereka terus mengambil langkah dalam memerangi barang haram tersebut.
Seperti yang sebutkan tersangka beberapa waktu lalu yang diberitakan salah satu media online, bahwa ada dugaan seseorang berinisial SN dan LM dari Kutim mendapatkan narkoba dari Lapas Bontang.
Dari informasi itu, dengan sigap Lapas Bontang langsung berkoordinasi dengan Polres Kutai Timur. Bahkan mereka siap mberantas narkoba jika ada yang terbukti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) nya bermain narkoba.
“Kami langsung bergerak melakukan penyelidikan terkait informasi itu,” terang Kepala Lapas Kelas IIA Bontang kepada media ini, Rabu (30/6/2021).
Lapas Bontang berkomitmen dalam penindakan barang yang dilarang. Apalagi yang melawan hukum. Terbukti, lembaga yang beralamat di Bontang lestari itu rutin menggelar razia seluruh blok hunian.Dari keluar- masuknya barang titipan di Pengaman Pintu Utama (P2U).
Dan terbaru, dilaksanakan pada Selasa (29/06) kemarin, Lapas Bontang berkerjasama dengan Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Kanwil Kemenkumham Kaltim) melakukan operasi kepatuhan dan razia.
Ronny Widiyatmoko, Kepala Lapas Kelas IIA Bontang menyatakan bahwa dari nama inisial FJ yang disinyalir bernama Fajar itu yang disebutkan tersangka narkoba di Sangkulirang kemarin. Kata dia, mendapat informasi itu, pihaknya memanggil semua nama warga binaan yang mempunyai nama Fajar.
“Dari hasil pemeriksaan serta investigasi tim KPLP sampai saat sekarang tidak ada ditemukannya tanda-tanda atau ciri-ciri yang disangkakan oleh pelaku di Sangkulirang,” ungkapnya.
Saat ini, pihak Lapas masih menunggu hasil penyelidikan tersangka di Polres Kutim.Bahkan dia menyatakan tegas, Lapas Kelas IIA siap bersinergitas dengan instansi terkait khususnya Kepolisian untuk mengungkap dan memberantas narkoba yang ada di Lapas
“Kita sudah berkomitmen untuk ikut menjaga Negeri ini dalam rangka Pemberantasan dan Pencegahan penyalahgunaan Narkoba khususnya di Lapas tempat kami mengabdi pada Negeri ini,”tegas Ronny.
Dalam hal ini, Lapas Bontang terus menjalin komunikasi serta berkoordinasi dengan pihak Polres Kutim mengenai kasus narkoba di Sangkulirang.
“Kami menunggu hasil penyelidikan itu selesai. Kami tidak segan-segan mengambil tindakan. Dan kita pastikan informasi itu hanya mengelabui petugas saja,” sebutnya.(by)