APIKKALTIM.COM – Perkembang kasus penambahan terkonfirmasi positif Covid terbilang fluktuatif. Hal tersebut berpengaruh pada proses belajar mengajar di sekolah yang masih menggunakan sistem Dalam Jaringan (Daring).
Selama daring, siswa dan guru harus melek teknologi. Mengubah media pembelajaran yang sebelumnya tidak digunakan. Seperti penggunaan WathsApp grub, google clasroom, zoom meating, dan sebagainya.
Meski demikian Lembar Kerja siswa (LKS) masih digunakan dalam pembelajaran. Guna memudahkan siswa yang kurang mampu dalam proses belajar mengajar disekolah. “Ada aja siswa yang kurang mampu. Jadi, kami masih gunakan LKS sebagai pembelajaran,” ucap Waka Kesiswaan SMPN 3 Bontang, Rahayu Novita pada awak media, Senin (28/06/2021).
Ia mengungkan bahwa penggunaan LKS masih disambut baik oleh orang tua. Lantaran merasa sangat membantu bagi anaknya untuk belajar.
“Kami juga guru-guru dapat mudah memberikan tugas dan pembelajaran,” tuturnya.
Meski demikian, Rahayu berharap jika ditahun ini ada Lembar Kerja Siswa (LKS) kembali. Ditambah kemungkinan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan batal.
“Semoga saja ditahun ini ada LKS lagi, masyarakat juga ketika ada LKS merasa sangat membantu.” (adv/by)