APIKKALTIM.COM – Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dijadwalkan Juli 2021 mendatang berpeluang akan kembali digelar. Melalui Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada 23 Juni lalu, menginstruksi agar daerah segera menggelar PTM berdasarkan SKB empat menteri.
Namun, keputusan pelaksanaan PTM itu tetap akan menyesuaikan kondisi Covid-19 di daerah masing-masing. Sesuai hasil koordinasi, Tim Satgas Covid-19 akhirnya tetap membuka peluang untuk tetap memberlakukan PTM terbatas di wilayah yang dinilai tidak berbahaya persebaran Virus Corona.
“Ya, tindaklanjut dari rilis yang dikirim itu langsung kita koordinasikan ke Tim Satgas. Alhamdulillah dapat respons baik,” tutur Saparudin, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Ahad (27/6/2021).
Meski belum mengeluarkan keputusan, kata dia, kemungkinan PTM terbatas akan tetap dilaksanakan di kelurahan yang tidak masuk dalam daftar zona merah. Bahkan , PTM juga bisa digelar di wilayah yang dianggap terisolir, seperti Malahing, Tihi-tihi, Pulau Gusung, dan Teluk Kadere Bontang Lestari.
“Mungkin bisa digelar di kelurahan yang tidak zona berbahaya. Kalau masuk zona merah, kemungkinan daerah terisolir tetap laksanakan PTM,” ujar paparnya.
Terkait pelakasanaan PTM itu, Saparudin menyebutkan pihaknya masih menunggu keputusan resmi Walikota Bontang. Sebab, pihaknya hanya melaksanakan instruksi sesuai dari surat perintah dari Kemendikbudristek.
“Kami hanya menyiapkan karena instruksinya begitu. Soal keputusan, kami tunggu tim satgas dan walikota,” bebernya. (adv/dev)