APIKKALTIM.COM – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terancam batal digelar pada Juli 2021 mendatang. Pasalnya, tren kasus Covid-19 di Bontang mengalami peningkatan. Bahkan berdasarkan data dari tim Satgas Covid-19, pada Senin (21/6/2021) ada tiga kelurahan di Bontang memasuki zona merah.
Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin mengatakan, PTM terbatas hanya diperbolehkan bagi wilayah dengan zona kuning dan hijau. Sehingga wilayah zona merah dianjurkan daring saja.
Hal itu kata dia mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, serta Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Saat ini kita kan mengalami peningkatan dan berada di zona merah, tidak mungkin tatap muka.Dan sesuai arahan Wali Kota untuk ditunda,” terangnya saat dihubungi, Senin (21/6/2021).
Meski begitu, pihaknya masih menunggu perkembangan status Covid -19 hingga 3 pekan kedepan.Apalagi saat ini teknis PTM sudah dipersiapakan. Mulai dari prokes hingga durasi pembelajaran. Bahkan di sekolah pun tidak diperbolehkan kantin dibuka.
“Kita masih menunggu dalam tiga pekan kedepan. Mudahan mengalami penurunan. Tapi sejauh ini, persiapan PTM sudah dilakukan,” sebutnya.
Dirinya juga menyebut, apabila tiga pekan depan masih zona merah, PTM terpaksa ditunda sementara. “Kalau tidak ada perubahan,ya terpaksa ditunda dulu,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sebanyak 93 sekolah di Bontang bakal mengikuti PTM. Rinciannya, 61 tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 32 Sekolah Menengah Pertama (SMP) (adv/by)