APIKKALTIM.COM– Meski belum mendapat izin secara resmi, legislatif maupun eksekutif kompak menyambut rencana pembelajaran tatap muka (PTM). Walau demikian, segala kebutuhan harus disediakan untuk menuntaskan penyebaran pandemi Covid-19.
“Kalau memang sudah siap, tentu kami dukung,” kata anggota Komisi I DPRD Bontang Ma’ruf Effendi.
Pun Kepala Dinas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Akhmad Suharto. Ia berharap, aturan ajaran baru bisa 2021 dilaksanakan pada PTM di sekolah yang ada di Bontang.
“Jika memungkinkan ya kita akan terapkan. Karena pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah berlangsung setahun lebih,” katanya.
Berdasarkan jadwal yang direncanakan, PTM berlangsung Juli mendatang. Setidaknya terdapat 19 syarat prokes yang harus dipenuhi setiap sekolah. Seperti, tempat cuci tangan, alat pengecekan suhu, serta beberapa item lainnya.
“Kalau kesiapan sudah. Ini tinggal menunggu hasil pemeriksaan syarat standar prokes setiap sekolah,” kata Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparuddin, beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan, dari laporan yang diterima, seluruh sekolah telah memenuhi syarat. Sebab ada 85 persen sekolah yang memang ambisi untuk melaksanakan PTM. (ar/adv)