APIKKALTIM.COM – Pembelajaran tatap muka (PTM) masih menunggu hasil verifikasi Satgas Penanganan Covid-19. Dengan adanya hasil itu, kepastian pembelajaran bisa ditentukan. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin mengatakan, kesimpulan verifikasi ditetapkan pada 14 Juni mendatang.Namun saat ini, pihaknya sudah siap melakukan PTM secara terbatas.
Hasil verifikasi itu, Kata dia, menentukan mulai dari perlengkapan protokol kesehatan (prokes) yang dimiliki sekolah. Dengan begitu, bisa diputuskan sekolah mana yang dapat memulai PTM atau tetap menggunakan skema daring.
“Pastinya akan dilakukan secara bertahap. Karena ada tahan yang harus diikuti,” terangnya.
Saat ini seluruh tenaga pendidik telah mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua. Baik di jenjang SD, SMP, bahkan SMA. Skema pun telah dimiliki oleh Disdikbud. Sehingga di tiap kelas akan dibagi dalam dua. Dalam sepekan, tiap peserta didik akan menempuh PTM selama dua hari. Dengan begitu empat hari pembelajaran menggunakan metode daring.
“Prosesnya nanti ditentukan sekolah masing-masing. Mulai dari tahapannya dan sebagainya. Karena mereka yang tau kondisi di lapangan seperti apa,” ungkapnya.
Tren penyebaran Covid-19 di Bontang mengalami penurunan. Untuk itu, potensi menggelar PTM sangat besar. Apalagi saat ini tidak ada kelurahan yang berada di zona merah.. “langkah mengelar PTM sudah terbuka. Mengingat kasus covid-19 telah menurun,” bebernya.(by/Adv)