
BONTANG – Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat diupayakan selalu ambil bagian dalam memaksimalkan peran dan fungsi di tengah-tengah masyarakat melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Terlebih dihadapkan kondisi pandemik COVID-19, PKK Bontang yang diketahui dibawah koordinasi langsung Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM), mempunyai program masing-masing terkontrol dari tingkat kelurahan dan juga kecamatan.
Peran Dissos-PM Bontang untuk PKK lebih dekat pada tataran administratif dan alokasi anggaran. Melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dissos-PM Bontang, Giri menyampaikan, PKK memang dibawah naungan Dissos-PM Bontang.
“Kami hanya memfasilitasi saja, karena anggarannya melekat di kami untuk PKK tingkat Kota Bontang,” jelas Giri saat dihubungi Kaltimtoday.co, Minggu (22/11/2020).
Imbas dari bencana nasional COVID-19, budget anggaran PKK berkurang dari Rp 400 juta. “Jadi kami proporsional dalam kegiatan yang bisa dilakukan, tidak semua lomba diikuti, dan banyak agenda yang dibatalkan akibat Corona,”ujarnya.
Keberhasilan PKK Bontang mendapatkan banyak penghargaan jadi kebanggaan untuk semua pihak, termasuk Dissos-PM Bontang. “Dana PKK saat ini minim, butuh dukungan dalam pendanaan kegiatan PKK Bontang yang kurang,”harapnya. (Div/Ags)