
BONTANG – Kiprah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bontang telah berkontribusi besar dalam pembangunan kota hingga saat ini, lembaga independen ini berfokus pada orientasi sosial dan berkoordinasi langsung dengan Presiden Indonesia.
BAZNAS Bontang merupakan bagian dari mitra sosial untuk membantu urusan umat lewat program dan layanan, diantaranya santunan sembako, bantuan uang tunai, dan lain sebagainya.
Merespon jejak itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan hal-hal yang terkait dengan BAZNAS merupakan independen BAZNAS.
Namun biasanya, Dissos-PM bergandengan bersama BAZNAS dalam hal objektivitas masalah di lapangan. Pekerja Sosial (PekSos) merupakan ujung tombak dari Dissos-PM akan selalu siap berkolaborasi dengan BAZNAS membutuhkan case record sosial.
Sepak terjang BAZNAS berkreasi dalam urusan sosial, kata Safa bukan lagi ucapan terima kasih dari Dissos-PM Bontang, melainkan dari Pemerintah Kota Bontang, terangnya kepada media ini (10/11/2020).
“Artinya secara nyata dan langsung, kehadiran BAZNAS di Bontang nyata membantu program-program pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Kadissos-PM ini, membangun kesadaran masyarakat Bontang untuk memberikan zakat dan infaqnya bisa melalui BAZNAS dengan ketentuan nilai yang telah ditetapkan. Terlebih lembaga nasional ini langsung dipantau oleh pengawas internal dan masyarakat serta media. (Div/Ags)