
Kegiatan rutinitas dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang pada Jumat, para pegawai menggelar Jumat Berkah Berbagi Peduli. Aksi ini merupakan hasil pemotongan zakat para PNS di lingkungan Dissos-PM. Aksi sosial ini bertujuan untuk meringankan beban antar-saudara kita yang membutuhkan. Aksi mulia ini untuk membangun mental sosial dan jiwa kedermawanan dengan bersedekah justru tidak akan pernah membuat kita miskin.
Melalui Kasi Penanganan Fakir Miskin Dissos-PM Bontang, Hasan Said mengatakan, ini aksi kedua dalam kegiatan Jumat Berkah. Kegiatan tersebut berawal dari musibah kebakaran Rawa Indah yang menggerakkan hati para pegawai untuk turut berbagi terhadap mereka yang membutuhkan dan meringankan tanggungan yang dihadapi.
“Sejak saat itu, setiap bulan rutin dilakukan pemotongan langsung oleh Bendahara. Namun, itu berlaku hanya bagi para PNS,” terang Hasan saat dihubungi pada Jumat (9/10/2020).
Sementara di Jumat ini, terdapat 4 sasaran rumah tangga yang masuk dalam prioritas kami. Masing-masing rumah tangga mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
“Sebelumnya juga kami menyalurkan bantuan kepada para korban tertimpa musibah kebakaran sebanyak 24 kepala keluarga,” ungkapnya
Sedangkan, di Jumat pekan lalu, Hasan menyebut, terdapat 6 sasaran rumah tangga yang mendapat bantuan. Mereka yang diberi bantuan pun merupakan mustahiq yang tidak mendapatkan program bantuan apapun dari pemerintah. Sehingga sebelum dijadikan sasaran, sudah dilakukan verifikasi.
“Kami diinformasikan ada yang membutuhkan, lalu dilakukan verifikasi terlebih dulu,” ujarnya.
Hasan pun berharap, rezeki para pegawai semakin baik sehingga program tersebut dapat berjalan rutin setiap Jumat untuk bersilaturahmi dan peduli antar-sesama di kota Taman ini. Sepanjang ada informasi dari pegawai, dan hasil survey yang layak maka akan diberikan bantuan.
“Ini bukan uang pemerintah tapi uang pegawai sebanyak 32 orang di Dissos-PM,” imbuhnya.
Laporan : Wawan |Editor : Agus