APIKKALTIM.COM – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang usulkan agar Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang dapat melakukan pendekatan yang lebih humanis dalam melakukan penataan dan pendataan ulang pasar.
Harusnya , Diskop UKMP Bontang dapat melangsungkan sosialisasi terkait teknologi agar dapat mendorong pedagang dapat bersaing secara lebih akurat. “Dalam bentuk sosialisasi,” terangnya..
Program ini bisa berlaku untuk semua pedagang di tiga pasar resmi di Bontang, seperti Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar Citra Mas Lok Tuan dan pasar Telihan.
“Nah, kalo sudah rampung, lakukan verifikasi tentang kebenaran data tersebut, setelah itu lakukan evaluasi,” jelasnya.
Pendataan para pedagang itu bisa berdampak positif, seperti kemudahan ketika melakukan pinjaman dan kredit kepada Bank. Dirinya pun meminta kepada Kepala Diskop-UKMP Kamilan, yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu.
Untuk program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat dimanfaatkan untuk bantuan modal usaha para pedagang.
“Dengan mengadakan pertemuan diskusi bersama asosiasi pedagang dan perwakilan bank. Dan PKBL Pupuk Kaltim bisa dimanfaatkan,” terangnya.(Adv/Kor)