APIKKALTIM.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyatakan hingga saat ini 17 sekolah belum memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kepala Disdikbud Bambang Cipto Mulyono mengatakan sebagian sekolah sudah mengajukan proposal permohonan skema itu.
Tetapi masih ada kelengkapan yang harus dipenuhi dulu. “Harus direvisi dan dilengkapi berkasnya masih ada yang belum lengkap,” terangnya.
Kondisi itu membuat proposal yang diajukan tidak bisa masuk sebelum rekomendasi PTM terbatas tahap ketiga. Untuk itu, dirinya berharap agar dokumen persyaratan itu bisa segera diajukan kelengkapannya. Sehingga kata dia, rekomendasi akan masuk pertengahan bulan depan. Diketahui, setiap satuan pendidikan dalam pengajuan proposal mencakup aspek kelengkapan sarana prokes, data jumlah guru yang divaksin, dan persetujuan dari orangtua melalui angket yang disebar.
Biasanya visitasi akan dimulai pasca dua pekan PTM di tahap selanjutnya digeber. Setelah visitasi, Disdikbud akan melakukan pertemuan internal. Selanjutnya hasil visitasi diajukan ke kepala dinas untuk mendapatkan persetujuan.
Jumlah satuan pendidikan jenjang SD dan SMP di Bontang mencapai 83 sekolah. Rinciannya 56 SD dan 27 SMP. 66 sekolah telah memperoleh rekomendasi menggelar PTM terbatas sejauh ini. Mulai dari tahap pertama hingga ketiga. Artinya tinggal 20,4 persen dari jumlah satuan pendidikan yang belum memulai PTM terbatas.
“Jika ada proposal masuk maka kami langsung melakukan pengecekan berkas dan visitasi,” jelasnya.(Adv/Kominfo)