APIKKALTIM.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mulai melakukan assessment terhadap sekolah yang mengajukan izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Kamis (9/9/2021).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bontang, Saparuddin mengatakan hingga saat ini sudah sembilan sekolah yang ditinjau, tiga diantaranya sudah memenuhi persyaratan dan akan gelar PTM terbatas mulai Senin (13/9) mendatang, yakni SD Asy syamil, SD Cahaya Fikri, dan SD Muhammadiyah 2. Satu sekolah belum memenuhi kriteria, sisanya masih menunggu hasilnya.
“Tiga sekolah tersebut merupakan hasil yang ditentukan per Kamis (9/9) jam 13.00 wita, hari ini (Kami akan meninjau langsung ke sekolah yang telah mengajukan proposal permohonan PTM, ketika tidak memenuhi kriteria maka harus mengajukan proposal kembali,” ungkapnya saat melakukan asesmen SDN 008 Bontang Utara.
Sementara itu, Saparuddin menjelaskan sekolah yang memenuhi persyaratan untuk PTM dilihat dari kesiapan UKS, toilet, ruang kelas, pintu masuk dan keluar terpisah. Termasuk wajib menyiapkan masker.
“Nantinya akan diatur untuk setiap kali pertemuan PTM dibatasi dengan durasi 3 jam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sapar mengungkapkan pihaknya akan mencabut surat izin PTM bagi sekolah yang dinilai melanggar prokes ataupun regulasi yang telah ditetapkan.
“Untuk itu kami menghimbau agar semua pihak bisa saling bekerjasama mendukung PTM terbatas ini,” pungkasnya.
Sembilan sekolah yang mengajukan, SMP Negeri 4, SMP Bahrul Ulum, SMP Negeri 7, SDN 006 BU, SDN 008 BU, dan SDN 001 BU, Cahaya Fikri, Asy Syamil, SD Muhammadiyah 2.(Adv/kominfo)
