APIKKALTIM.COM – Pelaksanaan festival budaya Erau Pelas Benua hingga kini belum menemui kejelasan. Pasalnya pemerintah masih melihat situasi terkini pandemi Covid-19 di Bontang belum meredah. Padahal, festival tahunan itu dinanti masyarakat Bontang. Mengingat, pergelaran tahunan itu menyuguhkan kegiatan khas kutai seperti pertunjukan tari-tarian tradisional, lomba permainan tradisional kutai, belimbur, bapelas benua, dan belian. Juga ada panggung hiburan rakyat, dan pasar malam.
Kabid Pembinaan, Ketenagakerjaan, dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Eka Dedy mengungkapkan, Erau Pelas Benua adalah festival budaya khas kutai itu di setiap September.
Namun Pemkot Bontang belum berani memastikan pergelaran itu.Apalagi pergelaran itu,melibatkan massa dalam jumlah besar.
“Masih pademi mewabah. Jadi kami belum bisa pastikan acara itu,” kata Eka Dedy belum lama ini.
Namun kata dia, pihaknya tetap menyiapkan anggran dalam perhelatan itu.Tetapi jumlah besarannya belum dipastikan.
“Tetap dianggarkan. Tetapi besarannya belum tau anggaran pastinya,” paparnya.
(adv/bby)