APIKKALTIM.COM – Komisi lll DPRD Bontang dukung penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang untuk merealisasikan rencana pembukaan jalur penyeberangan di laut Sulawesi.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Amir Tosina. Kata dia, penyebrangan tersebut sangat penting bagi masyarakat, terutama yang berdomisili di daerah Sulawesi. Baik Silawesi Barat (Sulbar), Mamuju, Palu, dan sekitarnya.
“Saya apresiasi dan saya dukung penuh untuk segera melaksanakan itu,” terangnya saat ditemui di Gedung Sekretariat DPRD Bontang,Kamis (8/4/2021)
Dirinya mendorong agar Dishub Bontang, segera merealisasikan wacana penyebrangan kapal cepat tersebut. Sehingga dapat digunakan bagi warga yang hendak pulang kampung. “Kalau bisa jangan habis lebaran, tapi pas puasa seperti ini. Tapi dilihat lagi kondisi di lapangan seperti apa,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya pun sudah meninjau kapal cepat ini. Ia mengatakan sangat sesuai apalagi dengan waktu tempuh yang tidak terlalu lama.
Diketahui, biaya yang dikenai untuk tiap penumpang sebesar Rp500 ribu. Meski terkesan mahal, namun dirinya yakin bahwa masyakarat akan tetap menggunakan transportasi laut cepat itu.
“Kemarin pihak Dishub sampaikan ke saya, bahwa sekali penyebrangan dikenakan biaya segitu untuk 1 orang. Wajarlah soalnya kapal ini memang luar biasa dan nampak berkelas,” sambungnya.
Disiggung seberapa penting jalur laut ini dibuka, politikus Gerindra itu mengungkapkan banyak nya warga yang berdomisili di luar Bontang yang mengharapkan pembukaan tiga jalur tersebut. Sehingga, apabila mereka ingin mudik, tidak perlu susah payah ke pelabuhan Samarinda.
“Kita lihat saja warga Sulbar yg berdomisili di Bontang, Kutim dan Berau, mereka lebih condong berangkat dari pelabuhan Loktuan. Kasian mereka yang hendak pulang kampung harus numpang kapal. Terlebih kapal yang ditumpangi itu kapal sederhana. Yang kami khawatirkan nantinya akan terjadi apa-apa ketika di perjalanan,” tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang sedang melakukan upaya agar kapal cepat milik PT Sahabat Mulia Samarinda dapat beroperasi di pelabuhan Lok Tuan dengan rute Bontang-Palu 5 jam sedangkan Bontang-Mamuju hanya memakan waktu 8 jam.(Adv/Bayu)