
Di masa penyebaran Pandemi Covid-19 yang semakin meluas di Kota Bontang ini, seluruh lapisan masyarakat Bontang harus menerapkan protokol Kesehatan di setiap aktivitas di dalam dan di luar rumah. Pasalnya dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) terus diterapkan sebagai salah satu cara ampuh untuk mencegah pandemik COVID-19.
Predestinasi mengarahkan kondisi yang berbeda. Upaya preventif sudah dilakukan justru penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 seiring waktu kian meningkat.
Kasus baru terjadi di Kelurahan Bontang Baru. Salah satu warga di pemukiman tersebut terdeteksi seorang ibu terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga harus dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.
Salah satu relawan sosial, Eko Satya dari Dissos-PM pun menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Bontang yang masuk ke dalam Tim sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bontang, dr. Bahauddin, MM.
Alhasil setelah di-share di grup LK3 Bontang, salah satu pegawai Dissos-PM Bontang tergugah hatinya untuk membantu meringankan beban keluarga tersebut.
“Keluarga tersebut membutuhkan bantuan pangan dan lainnya, apakah Tim Gugus Tugas Covid-19 bisa memberikan bantuan yang dibutuhkan? mengingat anggota keluarga terdapat balita,” ujar Eko Satrya.
Akhirnya verifikasi tersebut ditindaklanjuti ke Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Bontang dibawah payung Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang.
Menanggapi hal itu, Kepala Dissos-PM Bontang Abdu Safa Muha mengapresiasi gerak cepat dan tanggap para birokratnya dalam inisiatif sosial ini. Hal tersebut sejalan dengan misi kemanusiaan, dimana saling tolong menolong adalah hal yang fundamental dalam hidup.
“Saya apresiasi pegawai yang peduli dan sigap dengan kondisi sosial di tengah wabah COVID-19, karena memang bantuan secara individu merupakan aksi progresif yang sangat dibutuhkan untuk saat ini, bukan dari dinas atau APBD Bontang,” ungkapnya.
Laporan : Wawan |Editor : Agus